Di awal perjuangan bangsa Indonesia, sejak dulu sepak bola tidak lepas dari sejarah dan perkembangannya dalam berbagai kondisi bangsa itu sendiri. Sejak belum merdeka, Indonesia sudah mencicipi si kulit bundar dengan beberapa prestasi yang jarang orang ketahui. Seperti halnya sebagai contoh, lihat usia salah satu club di Indonesia, ada yang berusia lebih tua dari republic ini, itu membuktikan bahwa sepak bola sejak dulu sudah menjadi salah satu olahraga yang favorit yang bahkan sampai di jadikan ajang taruhan oleh penggemar judi dan bola di situs judi bola yang ada.
Nah, lantas bagaimana terbentuknya sebuah organisasi besar di bawah FIFA yang independent seperti PSSI? Jelas panjang sekali penjelasannya, namun karena ini adalah bahasan dari momen-momen itu, dimana dalam kurun waktu sejak PSSI lahir, ada banyak momen yang membanggakan dan wajib dikembalikan seperti sediakala, tidak seperti sekarang ini yang semakin hari big match laga local menjadi sebuah ajang yang sudah diatur berbagai pihak berwenang dan mafia bola.
Namun, memang disebut sebagai macan asia dulunya Indonesia dalam sepak bola internasional, utamanya di Asia. Dan kini kita lihat momen penting dari sepak bola Indonesia ini di kancah internasional serta yang lainnya.
5 Sejarah Penting Sepak Bola Indonesia Dari Dulu Hingga Terkini
Dalam sejarahnya, Indonesia sudah menjadi tempat bermain dan memiliki liga-liga kecil dengan dukungan para penjajah. Dan pada saat itu, muncul akhirnya sebuah organisasi dibawah naungan FIFA dan bersifat tanpa terikat oleh sebuah negara. Di Indonesia, organisasi tersebut dikenal dengan PSSI (persatuan sepak bola seluruh Indonesia). Dan seluruh momen yang tercatat di sini, tercatat oleh situs judi bola sebagai indicator masuknya laga Indonesia menjadi salah satu pilihan taruhan. Semua momen tersebut bisa dicek kembali berikut ini :
- Lahirnya Payung Utama Sepak Bola Indonesia PSSI
Dalam catatan sejarahnya, momen bersejarah yang cukup langka ini adalah lahirnya atau terbentuknya PSSI pada tahun 1930. Hadir sebagai pelindung dan pemersatu berbagai liga kecil di wilayah bagian Indonesia dan menjadi pembentuk Tim Nasional saat ini. Dan dari kemunculan PSSI ini, liga-liga kecil resmi di Indonesia dibuat, yakni mulai dari tournament penting sebagai ajang sepak bola nasional, seperti Liga 1, Liga 2, Liga 1 Putri, Piala Indonesia, Elite Pro Academy Liga 1 U-16/U-18, Piala Soeratin U-15/U-17 dan ada juga Piala Pertiwi.
- Lolos Semi Final Asian Games Tahun 1986
Pada tahun 1986, dimana tim nasional Indonesia berhasil lolos masuk ke Semi Final Asian Games. Tim yang dipimpin oleh Soetjipto Soentoro berhasil masuk Semi Final meski gagal menjadi juara, namun dari sinilah berawal lebih terkemukannya kemampuan sepak bola Indonesia dalam kancah internasional.
- Berlaga Di Piala Dunia U-20 Tahun 1979
Dalam piala dunia usia-20, tahun 1979, Indonesia menjadi salah satu pesertanya, dan timnas U-20 pada saat itu berlaga di Jepang. Sejarah FIFA juga mencatat bahwa pada piala dunia saat itu, Indonesia berhasil menjadi bulan-bulanan dari Diego Maradona, Argentina, yang terkenal sebagai legend persepakbolaan dunia saat ini. Indonesia juga melawan Polandia, Yugoslavia, dan pertama kalinya Indonesia menjadi peserta Piala Dunia. Sayangnya, demi persahabatan dengan Palestina yang mana diakui oleh Indonesia sebagai Negara Merdeka, Indonesia rela melepas keikutsertaan dalam piala dunia ketika itu.
- Peraih Mendali Emas SEA Games Sejak 1987 hingga 1991
Pada kiprah sepak bola Indonesia di Asia, berhasil menorehkan dengan prestasi yang tidak biasa dan sulit untuk dicapai saat ini. Pada tahun 1987 hingga 1991, Indonesia mendapatkan beberapa kali Emas SEA Games yang mana timnas ketika itu diperkuat oleh para punggawa legend saat ini seperti Edy Harto, Roby Darwis, Rochi Putiray, Aji Santoso, Widodo Cahyono, sukses besar terhadap Emas SEA Games 1991.
Ini juga menjadi emas kedua yang sebelumnya diperoleh pada tahun 1987, dan sampai sekarang masih belum juga dapat lagi.
- Penyatuan Liga Indonesia
Penggabungan Liga Indonesia yang kala itu pada tahun 1994 dilakukan oleh PSSI, dimana dulunya selama 10 tahun lebih sedikit, liga Indonesia masih menjadi dua liga yang beriringan dan membentuk suatu benturan kondisi para pemain yang bermain ganda. Dengan pembentukan ini, yakni Perserikatan dan Galatama menjadi satu, yakni Liga Indonesia.
Tim Legenda di Persepakbolaan Indonesia
Perserikatan dulunya itu dihuni oleh beberapa tim tua yang cukup melegenda, antara lain seperti Persija, Persebaya, Persib. Dan mungkin dari itu supporternya pun juga melegenda akan arogansi dan penuh pertarungan luar maupun dalam lapangan. Sedangkan dari liga Galatama yang menjadi semi professional dihuni oleh tim seperti Arema, Barito Putera bahkan hingga Semen Padang.
Dan akhinya pada tahun 94/95, penyatuan disepakati oleh kedua penyelenggara untuk membentuk satu kesatuan Liga, yakni Liga Indonesia dengan nama Liga Dunhil. Kompetisi klub professional tunggal pada tahun itupun dimulai di Indonesia ini.
Kelima momen ini bersejarah sekali untuk para penggiat sepak bola. Namun juga menjadi hal yang tidak ditampilkan oleh beberapa pihak sebagai catatan kelam, yang mana ada banyak kisruh terjadi, dalam maupun luar kompetisi.